Cara Mengambil Screenshot Layar Menggunakan Python
Python ialah bahasa pemrograman arah umum yang didefinisikan, tingkat tinggi. Dibikin oleh Guido van Rossum dan pertama kalinya di-launching di tahun 1991, filosofi design Python mengutamakan keterbacaan code dengan pemakaian spasi putih yang berarti. Konstruksi bahasanya dan pendekatan fokus object mempunyai tujuan untuk menolong pemrogram menulis code yang terang dan rasional untuk project rasio kecil dan besar.
Python diketik secara aktif dan penghimpunan sampah. Ini memberikan dukungan beberapa pola pemrograman, terhitung pemrograman terancang (khususnya, prosedural), fokus object, dan fungsional. Python kerap digambarkan sebagai bahasa "terhitung battery" karena perpustakaan standarnya yang mendalam.
Python dibikin di akhir 1980-an sebagai penerus bahasa ABC. Python 2.0, di-launching di tahun 2000, mengenalkan sejumlah fitur seperti pengetahuan daftar dan mekanisme penghimpunan sampah dengan perhitungan rekomendasi.
Python 3.0, di-launching di tahun 2008, ialah koreksi khusus dari bahasa yang tidak seutuhnya cocok dengan versus awalnya, dan banyak code Python 2 yang tidak jalan tanpa modifikasi pada Python 3.
Dalam penggunaan computer setiap hari, sering kita perlu ambil screenshot monitor atau monitor.
Biasanya, jika memakai windows kita harus copy-paste lebih dulu ke program paint, atau juga bisa dengan program Snipping tool.
Di windows 8 sampai 10 dapat dengan memencet tombol Windows + PrtScr dan file gambar langsung akan disimpan dalam folder Screenshots di Pictures. Dengan python kita dapat ambil screenshot monitor dan menyimpan jadi langsung file secara benar-benar gampang. Ada 2 modul yang dapat kita pakai.
1. Modul pie screenshot
Modul ini benar-benar gampang dipakai. Pertama kita install lebih dulu modulnya.
pip install pyscreenshot
Seterusnya, kita contohkan di sini ambil penampilan monitor yang kita berikan nama sshot.jpg
Sintaksnya ialah:
pyscreenshot.grab_to_file(filename, childprocess=True, backend=None)
di mana:
- filename = nama file
- childprocess = proses virtual display dan backend untuk menghindar error
- backend = backend yang dipakai (scrot, wx, dan beberapaya)
Kodenya ialah seperti berikut.
impor pyscreenshot as pshot
pyscreenshot.grab_file('screenshot.jpg', childprocess=False)
Mudah kan? Untuk feature lain dari modul ini, silakan Anda eksplor.
2. Modul mss
Kelemahan dari modul pyscreenshot ialah jika ada lebih dari 1 monitor, karena itu
screenshot yang diambil cuman monitor pertama, sedang yang ke 2 dan sebagainya tidak.
Ini dapat ditangani dengan memakai modul mss. Dengan modul ini, kita dapat ambil screenshot fullscreen semua monitor atau cuman monitor monitor
tertentu saja.
Pertama sekali, kita install dahulu modulnya
pip install mss
Kemudian, kita contohkan ambil screenshot monitor dan kita taruh sebagai sshot.png.
Sintaksnya ialah seperti berikut:
sct.shot(mon=0, output='monitor-{mon}.png, callback=None)
di mana:
- mon = monitor ke berapakah
- output = nama file buat disimpan
- callback = Peranan yang bakal digerakkan saat sebelum file diletakkan
Contoh pemakaiannya ialah seperti berikut:
from mss impor mss
sct = mss()
sct.shot('sshot1.png') # monitor pertama
sct.shot(mon=1, output='sshot2.png') # monitor ke 2
sct.shot(mon=-1, output='sshotfull.png') # semua monitor
Untuk selengkapnya beberapa fungsi yang dipunyai modul mss, dapat Anda mencoba sendiri.
Itu 2 modul python yang dapat Anda pakai untuk simpan screenshot monitor secara mudah.