Membuat Blog dengan Laravel untuk Pemula

 Membuat Blog dengan Laravel untuk Pemula


Laravel sebagai salah satunya frame-work terbaik untuk membikin website. Dengan frame-work gratis ini, Anda dapat semakin gampang meningkatkan website berperforma terbaik. Karena, Laravel mempunyai lay-out yang enteng dan diberi jumlahnya library yang siap dipakai.


Di artikel ini, kami akan menerangkan tingkatan langkah membuat website Laravel. Dimulai dari apa program yang dibutuhkan dan beragam komposisi pada website itu. Ingin tahu? Silahkan awali dengan tahapan penyiapan. Untuk membikin laravel website, berikut beberapa langkah yang penting Anda lakukan:


1. Melakukan Instalasi Laravel


Sebagai langkah pertama, Anda perlu lakukan instalasi Laravel. Ada cara-cara instalasi Laravel, dapat lewat VPS, cPanel, dan di computer. Nach, di panduan ini kali kami akan memakai Laravel di computer memakai mekanisme operasi Windows.


Sesudah Laravel terinstal, coba membuka foldernya dengan teks editor favorite Anda. Di tutorial ini, kami memakai Visual Studio Kode. Pada terminal Visual Studio Kode, tuliskan php artisan serve. Anda akan memperoleh alamat IP untuk Laravel website Anda. Coba tuliskan pada browser untuk memperoleh hasil berikut di bawah ini:


2. Melakukan Konfigurasi Database


Setelah sukses meng-install Laravel, Anda perlu lakukan beragam komposisi database. Tetapi, awalnya Anda perlu membuat database lebih dulu dengan menuliskan localhost/phpmyadmin di situs browser. Membuat database di PHPMyAdmin untuk laravel website


Saat menyaksikan penampilan seperti pada atas, isilah nama database yang diharapkan, misalnya belajar-laravel, lalu click Create. Sesudah sukses, nama database akan ada di daftar mirip contoh berikut ini: Database sukses dipertambah Seterusnya, Anda dapat menyambungkan Laravel dengan database. Pertama, Anda dapat cari file.env dalam folder Laravel.

Cari file.env


Sesudah mendapati file.env, Anda dapat mengganti code:


DB_CONNECTION=mysql

DB_HOST = 127.0.0.1

DB_PORT = 3306

DB_DATABASE = laravel

DB_USERNAME = root

DB_PASSWORD =


Jadi semacam ini:


DB_HOST = 127.0.0.1

DB_PORT = 3306

DB_DATABASE = belajar-laravel

DB_USERNAME = root

DB_PASSWORD =


Kemudian taruh peralihan yang sudah dilakukan. Laravel website Anda telah tersambung dengan database. Nach, terkadang DB_USERNAME dan DB_PASSWORD mempunyai komposisi yang lain . Maka, samakanlah dengan komposisi situs server Anda


3. Menghubungkan Laravel dengan Bootstrap


Langkah selanjutnya ialah menghubungkan Laravel dengan Bootstrap. Sebagai sebuah frame-work CSS, Bootstrap bisa menolong Anda membuat penampilan web yang memikat secara mudah. Secara standar, Laravel sudah mempunyai file bootstrap dalam folder public/css dan public/js . Maka, tidak perlu download secara eksklusif lebih dulu.


Untuk membikin halaman Laravel website Anda tersambung dengan bootstrap, Anda perlu membuat file namanya master.blade.php dalam folder sumber/view. Dengan demikian, susunannya bisa menjadi semacam ini:

Master blade Kemudian, Anda dapat isilah code berikut ini pada file master.blade.php:











Tes Button


bodi>



Selanjutnya, Anda dapat masuk ke routes.php dan tambah perintah di bawah:


Route::get('/test', function() {

return view('master');

});


Dengan demikian, code pada routes.php bisa menjadi semacam ini:


/*

|--------------------------------------------------------------------------

| Situs Routes

|--------------------------------------------------------------------------

|

| Here is where you can registrasi situs routes for your application. These

| routes are loaded by the RouteServiceProvider within a grup which

| contains the "situs" middleware grup. Now create something great!

|

*/


Route::get('/', function () {

return view('welcome');

});


Route::get('/test', function() {

return view('master');

});


Untuk mengetes apa Laravel website Anda sukses tersambung dengan Bootstrap, tuliskan perintah php artisan serve dalam menu Terminal. Kemudian, silahkan terhubung 127.0.0.1:8000/tes dan yakinkan hasilnya berikut di bawah ini:


4. Membuat Tabel Artikel


Selanjutnya, Anda dapat membuat tabel namanya artikel yang berperan untuk simpan data artikel website Anda. Triknya, tuliskan perintah berikut ini pada terminal: php artisan make:migration create_artikel_table Hasilnya, file create_artikel_table.php akan diketemukan dalam folder database/migrations.

Lokasi file migration


Bukalah file itu dan isikan dengan code di bawah:


use IlluminateSupportFacadesSchema;

use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;

use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;

class CreateArtikelTable extends Migration

{

/**

* Run the migrations.

*

* @return void

*/

public function up()

{

Schema::create('artikel', function (Blueprint $table) {

$table->bigIncrements('id');

$table->string('judul');

$table->text('deskripsi');

$table->timestamps();

});

}


/**

* Reverse the migrations.

*

* @return void

*/

public function down()

{

Schema::dropIfExists('artikel');

}

}


5. Membuat Halaman Lebih Artikel


Sesudah membuat tabel artikel, waktunya membuat halaman form untuk menambah artikel Laravel website Anda. Triknya, bikinlah file namanya add.blade.php pada folder sumber/view

.

@extends('master')

@section('title', 'Menambah Artikel')

@section('main')

metode="post" action="/add_process">

@csrf

Judul Artikel

tipe="teks" class="form-control" name="judul" placeholder="Judul artikel">


Isi Artikel

@endsection

@section('sidebar'

Upload

tipe="submit" class="form-control btn btn-primary" value="Unggah">


@endsection


Kemudian, Anda dapat cari file master.blade.php pada folder sumber/views dan ganti code jadi semacam ini:


@yield('main')


@yield('sidebar')


bodi>


Janganlah lupa mengatur routingnya agar form yang barusan Anda bikin bisa dijangkau. Triknya dengan buka file situs.php yang berada di dalam folder routes dan mengganti kodenya jadi semacam ini:



/*

|--------------------------------------------------------------------------

| Situs Routes

|--------------------------------------------------------------------------

|

| Here is where you can registrasi situs routes for your application. These

| routes are loaded by the RouteServiceProvider within a grup which

| contains the "situs" middleware grup. Now create something great!

|

*/


Route::get('/add', function () {

return view('add');

});


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال