Tutorial Belajar Laravel, Keunggulan Framework Laravel
Di panduan awalnya kita sudah mengulas pemahaman Frame-work dan Keuntungan dari pemakaian frame-work. Laravel sendiri sebagai frame-work yang dibikin memakai bahasa pemrograman PHP. Tetapi di luar sana lumayan banyak alternatif frame-work PHP lain, salah satunya Kode Igniter, Symfony, Yii, dan Zend.
Keunggulan Framework Laravel
Untuk saya individu, jawaban secara singkat ialah karena Laravel sebagai frame-work PHP terpopuler sekarang ini. Berikut hasil Google Trends untuk 5 frame-work PHP dalam lima tahun paling akhir (2015 - 2021):
Google Trends untuk Laravel - Seluruh Dunia
Google Trends memvisualisasikan apa yang terbanyak di search dari kotak penelusuran Google. Kelihatan jika Laravel benar-benar memimpin bila dibanding 4 frame-work PHP lain, yaitu CodeIgniter, Symfony, Zend dan Yii. Bila tertarik, anda dapat akses langsung ke: https://trends.google.com/trends/explore?date=today 5-y&q=Laravel,CodeIgniter,Symfony,Zend,Yii.
Walau tidak dapat ditunjukkan langsung, tetapi makin terkenal sebuah tehnologi karena itu dapat disebutkan tehnologi itu mempunyai feature yang relatif baik. Hasil Google Trends ini bisa jadi datang dari blunder atau hal negatif yang membuat banyak orang cari kata kunci itu, tetapi kasus semacam itu umumnya cuman berpengaruh singkat, tidak dalam kurun waktu tahunan seperti diagram di atas.
Ketenaran Laravel bisa juga disaksikan dari keperluan industri. Bila anda cari lowongan pekerjaan programmer back-end, karena itu kemungkinan besar lowongan itu menyaratkan harus kuasai PHP sampai frame-work Laravel. Ini salah satunya argumen untuk belajar Laravel. Sebagai informasi tambahan, diagram di atas ialah tingkat reputasi frame-work PHP di penjuru dunia. Bagaimana dengan di Indonesia? Hasilnya menjadi lebih menarik:
Google Trends untuk Laravel - Indonesia
Kelihatan 2 garis yang sama-sama memburu, yaitu garis biru dan garis merah. Maknanya, di Indonesia ada 2 biji frame-work PHP yang sama terkenal: Laravel dan CodeIgniter. Walau di luar negeri Laravel benar-benar memimpin, tetapi di Indonesia CodeIgniter masih menjadi salah satunya opsi frame-work PHP.
Bila anda putuskan konsentrasi ke sektor PHP back-end, karena itu dapat mencoba dalami 2 frame-work ini: Laravel dan CodeIgniter. Lowongan pekerjaan untuk ke-2 nya sama besar (minimal menurut penilaian saya). Ada perusahaan yang memakai CI, banyak pula yang menggunakan Laravel.
Bagaimana dengan frame-work lain seperti Symfony, Yii, atau Zend? Kita tidak dapat menjelaskan jika frame-work ini tidak baik karena pada intinya tiap frame-work punyai kekurangan dan kelebihan semasing. Cuman kebenaran saja framework-framework itu kalah terkenal dari Laravel dan CodeIgniter. Ini sedikit prihatin karena dalam Laravel banyak memakai elemen yang dari frame-work Symfony.
Arah akhirnya pemakaian frame-work ialah supaya pekerjaan cepat usai, tidak jadi masalah ingin dibikin dengan frame-work apa. Beberapa perusahaan software membuat frame-work khusus yang tidak di-publish. Situs perusahaan besar seperti Tokopedia atau Bukalapak memungkinkan memakai frame-work sendiri, karena mereka punyai keperluan khusus yang bisa saja belum ada di Laravel atau Kode Igniter.
Walau nanti kita bisa jadi tidak memakai frame-work, tetapi pengetahuan jalur kerja frame-work masih tetap berguna. Frame-work kekinian direncanakan untuk rasio industri dan ikuti standard terbaik dalam pembikinan program. Kita dapat banyak belajar dalam mengurus code program dengan tingkat kesukaran menengah ke atas.